Bagi warga Negara Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan yang bernama jengkol. Biasanya jengkol dimasak atau diolah menjadi semur atau sambal balado. Jengkol mengandung karbohidrat, minyak astiri, sumber protein, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mengangkal radikal bebas penyabab kanker, mencegah penyakit maag dan asam lambung, mencegah anemia, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kekuatan tulang dan otot, menyehatkan gigi, mencegah diabetes, mengatasi sembelit dan banyak lainya.
Kendati banyak manfaatnya untuk tubuh , masih banyak juga yang tidak mau mengonsumsi jengkol karena efek bau mulut dan saat buang air kecil. Jika pengolahan jengkol dilakukan dengan benar bau jengkol bisa dihilangkan. Berikut adalah cara memasak jengkol supaya tidak bau:
Caranya, kupas kulit jengkol yang berwarna kecoklatan.dan buang selaput pada jengkol hingga bersih.
Setalah dikupas, rendam jengkol dengan air es atau air kapur sirih atau susu semalaman.
Rebus jengkol sekitar satu jam bersama daun jeruk purut dan daun salam. Ini dilakukan untuk menghilangkan pahit, menghilangkan bau pada jengkol dan melunakkan daging jengkol agar lembut. Setelah rebusan pertama selesai jangan lupa buang air rebusan pertama dan mengganti air baru untuk direbus kedua kalinya.
WONOREJO INDAH TIMUR IX NO. 26
RUNGKUT, SURABAYA
+62 31 8706990
hei@heimasak.com